NAMA : NUZULUL KHOIRUNNISA'
NIM : 120210302103
KELAS : B
TUGAS : RESUME BUKU ISME-ISME DEWASA INI
BUKU ISME-ISME DEWASA INI
Secara historis
perkembangan kapitalisme merupakan bagian dari gerakan individualisme. Gerakan
itu juga membawa dampak lain. Dalam bidang keagamaan melahirkan reformasi,
dibidang penalaran melahirkan pengetahuan alam, dibidang masyarakat melahirkan
ilmu-ilmu sosial, dalam bidang ekonomi melahirkan kapitalisme. Oleh karena itu
peradaban kapitalisme (legitimete) adanya. Di dalamnya terkandung
pengertian bahwa kapitalisme adalah sistem sosial yang menyeluruh, lebih dari
sekedar tipe tertentu dalam perekonomian. Sistem ini berkembang di Inggris abad
18 kemudian meyebar luas ke eropa barat laut sampai Amerika utara.
Kapitalisme memiliki beberapa ciri, yakni (1) sebagian
besar sarana produksidan distribusi dimiliki oleh individu (individual
ownership), (2) barang dan jasa diperdagangkan di pasar bebas ( free
market ) yang bersifat kompetitif, (3)modal kapitalis (baik uang maupun
kekayan lain) diinvestasikan ke dalamberbagai usaha untuk menghasilkan laba
(Ebenstein dan Fogelman, 1987).
Dikarenakan
kapitalisme merupakan bagian dari gerakan individualisme
menimbulkan adanya reformasi (Ebenstein dan Folegeman, 1987:148). Pada fase kedua (1750-1914) terjadi
pergeseran pembangunan kapitalisdari
perdagangan ke industri. Pada masa ini akumulasi modal terjadi
secaraterus-menerus selama tiga abad. Perkembangan yang pesat dalam
bidangteknologi telah mempermudah proses ekonomi. Mesin-mesin produksi massal
digunakan dalam berbagai industri yang menyebabkan terjadinya percepatanprouksi
barang, sehingga mempercepat tumbuhnya kapitalisme. Pada masa ini,perdagangan
bebas menjadi fakor utama dalam kegiatan ekonomi yang belumpenah terjadi
sebelumnya. Fase ketiga ditandai dengan adanya momentum perang Dunia I sebagaititik
balik perkembangan sistem kapitalisme. Fase ini ditandai dengan
adanyapergeseran hegemoi kapitalisme dari Eropa ke Amerika Serikat
danbangkitnya perlawanan bangsa-bagsa Asia dan Afrika terhadap
kolonialismeEropa. Dilard menyebut fase ini sebagai kapitalisme monoplis,
dimana padamasa ini muncul
perusahaan-perusahaan raksasa yang menguasai sendi-sendiperekonomian
(Ebenstein dan Folegeman, 1987).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar